animasi

Rabu, 18 Januari 2017

psikologi



A.    Perhatian
1.      Pengertian perhatian
Kata perhatian mungkin tidak asing dalam kehidupan sehari hari, perhatian sangat berhubungan erat dengan kesadaran jiwa terhadap suatu objek yang direaksi pada suatu waktu. Mengenai perhatian, para ahli psikolog mendefinisikannya menjadi dua macam, yaitu :
  1. Perhatian adalah pemusatan tenaga atau kekuatan jiwa / psikis yang tertuju pada suatu objek
  2. Perhatian adalah banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai suatu aktivitas yang dilakukan
Selain dua pengertian diatas, perhatian juga bisa didefinisikan dengan stadium persiapan sebelum kita sampai pada pengamatan, memperhatikan berarti mengkonsentrasikan diri, mengarahkan aktivitas psikis pada satu titik sentral
Kemampuan manusia dalam memperhatikan sesuatu sejatinya adalah terbatas, mungkin sering kali kita ingin memperhatikan dua atau tiga peristiwa menarik dalam satu waktu, namun kemampuan kita sebagai manusia yang sangat terbatas selalu memaksa dan memusatkan perhatian kita pada satu masalah atau satu peristiwa saja.
2.      Macam Macam Perhatian
Untuk memudahkan persoalan, maka dalam mengemukakan perhatian ini dapat ditempuhdengan menggolongkan perhatian tersebut menurut cara tertentu, yaitu sebagai berikut :
a.       Menurut cara kerjanya :
  • Perhatian spontan, yaitu perhatian yang tidak sengaja atau tidak sekehendak subyek.
  • Perhatian refleksif, yaitu perhatian yang disengaja atau dengan sekehendak subjek.
b.      Menurut intensitasnya :
  • Perhatian intensif, yaitu perhatian yang dikuatkan oleh banyaknya rangsangan atau keadaan yang menyertai aktivitas atau pengalaman batin
  • Perhatian tidak intensif, yaitu perhatian yang kurang diperkuat oleh rangsangan atau beberapa keadaan yang menyertai aktivitas atau pengalaman batin.
Semakin banyak kesadaran yang menyertai suatu aktivitas makin intensiflah perhatiannya, dan semakin intensif perhatiannya, maka akan semakin sukses aktivitasnya.
c.       Menurut luasnya objek :
  • Perhatian terpusat, yaitu perhatian yang tertuju pada ruang lingkup objek yang sangat terbatas.
  • Perhatian terpencar, yaitu perhatian yang pada suatu saat tertuju kepadalingkup objek yang luas atau tertuju kepada bermacam macam objek.
Pada perhatian ada dua peristiwa penting yaitu : selektivitas dan skema antisipasi. Selektivitas mendorong tingkah laku untuk  mengkonsentrasikan diri pada sekumpulan perangsang (suatu objek) dan tidak mereaksi terhadap semua rangsangan dari luar., jadi ada proses pemilihan. Sedangkan pada peristiwa skema antisipasi terkandung kesiapan individu untuk setiap saat menerima dan mereaksi terhadap perangsang,
3.      Hal Hal yang menarik perhatian
Hal hal yang menarik perhatian dapat dipandang dari tiga segi, yaitu :
  1. Segi objek : hal hal yang menarik perhatian yaitu hal hal yang keluar dari konteknya atau hal yang lain dari yang lain lainnya.
  2. Segi subjek : hal hal yang menarik perhatian adalah hal hal yang sangat bersangkut paut dengan pribadi subjek.
  3. Segi komunikator : komunikator yang memabawa subjek ke dalam posisi yang sesuai dengan lingkungannya.
Manusia terbiasa memusatkan dirinya pada segala hal yang dirasa menarik, tapi itu tidak menjamin perhatian itu dapat bermanfaat atau membuahkan hasil bagi subjek tersebut, karena ada beberapa syarat yang harus terpenuhi agar suatu perhatian mendapat manfaat. Berikut syarat syarat agar perhatian mendapat manfaat :
  1. Inhibisi :yaitu pelarangan atau penyingkiran isi kesadaran yang tidak diperlukan, atau menghalangi masuk kedalam lingkungan bawah sadar.
  2. Appersepsi : yaitu pengerahan dengan sengaja semua isi kesadaran termasuk tanggapan pengertian dan sebagainya yang telah dimiliki dan bersesuaian dengan objek pengertian.
  3. Adaptasi : yaitu adanya penyesuaian diri antara subjek dan objek.


4      Hal hal yang dapat mempengaruhi perhatian :
a.       Pembawaan
Adanya pembawaan tertentu yang berhubungan dengan objek yang direaksi, maka sedikit atau banyak akan timbul perhatian terhadap objek tertentu
b.      Latihan dan kebiasaan
Meskipun tidak ada bakat atau pembawaan tentang suatu bidang, tetapi karena hasil dari pada latihan dan kebiasaan dapat menyebabkan mudah timbulnya perhatian terhadap bidang tersebut.
c.       Kebutuhan
Adanya kebutuhan tentang sesuatu memungkinkan timbulnya perhatian terhadap objek tersebut.
d.      Kewajiban
Didalam kewajiban terkandung tangggung jawab yang harus dipenuhi orang yang bersangkutan, sehingga mengharuskan subjek untuk memperhatiakan suatu objek.
e.       Keadaan jasmani
Sehat atau tidaknya jasmani akan mempengaruhi perhatian kita terhadap suatu objek.
f.       Suasana jiwa
Keadaan batin, perasaan, fantasi, fikiran dsbsangat memepengaruhi perhatian kita, mungkin dapat membantu atau menghambat .
g.      Suasana disekitar
Adanya berbagai macam keadan disekitar kita, seperti kegaduhan, temperatur, sosial ekonomi, keindahan dll dapat mempengaruhoi perhatian kita.
h.      Kuat tidaknya perangsang dari objek itu sendiri
Berapa kuatnya perangsang yang bersangkuatan dengan objek perhatian sangat mempengaruhi perhatian kita.


B.     Persepsi   
Umumnya istilah persepsi digunakan dalam bidang psikologi. Secara terminology sebagaimana dinyatakan Purwodarminto (1990: 759), pengertian persepsi adalah tanggapan langsung dari suatu serapan atau proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui pengindraan. Sedangkan dalam kamus besar psikologi, persepsi diartikan sebagai suatu proses pengamatan seseorang terhadap lingkungan dengan menggunakan indra-indra yang dimiliki sehingga ia menjadi sadar akan segala sesuatu yang ada dilingkungannya.
Menurut  Asrori (2009:214) pengertian persepsi adalah “proses individu dalam menginterprestasikan, mengorganisasikan dan memberi makna terhadap stimulus yang berasal dari lingkungan di mana individu itu berada yang merupakan hasil dari proses belajar dan pengalaman.” Dalam pengertian persepsi tersebut terdapat dua unsur penting yakni interprestasi dan pengorganisasian. Interprestasi merupakan upaya pemahaman dari individu terhadap informasi yang diperolehnya. Sedangkan perorganisasian adalah proses mengelola informasi tertentu agar memiliki makna.

Persepsi merupakan suatu proses yang dipelajari melalui interaksi dengan lingkungan sekitar. Persepsi sesorang timbul sejak kecil melalui interaksi dengan manusia lain.  Sejalan dengan hal itu, Rahmat (1990:64) mendefiniskan pengertian persepsi sebagai: “pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan”. Kesamaan pendapat ini terlihat dari makna menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan yang memiliki keterkaitan dengan proses untuk memberi arti.
SYARAT TERJADINYA PERSEPSI.

Menurut Walgito (1989:54) ada tiga syarat terjadinya persepsi yaitu :
  1. Adanya objek yang dipersepsi.
  2. Adanya alat indra atau reseptor.
  3. Adanya perhatian.

Adanya objek atau peristiwa sosial yang menimbulkan stimulus, dan stimulus mengenai alat indra (reseptor). Dalam hal ini objek yang diamati adalah perilaku keterampilan guru dalam penggunaan media pembelajaran, di sini siswa diminta memberikan suatu persepsi terhadapnya. Alat indra merupakan alat utama dalam individu mengadakan persepsi dan merupakan alat untuk menerima stimulus, tetapi harus ada pula  syaraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus yang diterima reseptor ke pusat syaraf yaitu otak sebagai pusat kesadaran. Adanya perhatian dari individu merupakan langkah pertama dalam mengadakan persepsi. Tanpa perhatian tidak akan terjadi persepsi. Individu harus mempunyai perhatian pada objek yang bersangkutan. Bila telah memperhatikannya, selanjutnya individu mempersepsikan apa yang diterimanya dengan alat indra.

Selanjutnya Walgito (1989:56) menambahkan bahwa persepsi dipengaruhi banyak faktor diantaranya faktor perhatian dari individu, yang merupakan aspek psikologis individu dalam mengadakan persepsi.
C.    Tanggapan
1.      Pengertian tanggapan
Tangapan adalah bentuk lanjutan dari perhatian dan pengamatan, mekanismenya seseorang memperhatikan suatu hal, kemudian naik ketahap mengamati dan kemudian efeknya adalah tanggapan terhadap apa yang diamati. Tanggapan adalah kesan kesan yang dialami subjek setelah perangsang dalam sebuah pengamatan sudah tidak ada. Singkatnya tanggapan adalah gambaran ingatan dari pengamatan.
Gambaran gambaran yang dihasilkan dari apa yang kita alami, tidak semuanya tinggal di alam sadar kita, beberapa akan tertibun dan kemudian mengendap dialam bawah sadar kita. Pengalaman yang sudah mengendap dialam bawah sadar kita beberapa bis adihidupkan kembali, dan beberapa tidak bisa, faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah :
  1. Kuat atau tidaknya kesan yang diterima, dan gambaran yang terjadi waktu pengamatan berlangsung.
  2. Jelas tidaknya dan sempurna atau tidaknya pengamatan yang berlangsung
  3. Keadaan fisik dan psikis saat menerima kesan tersebut.
2.      Jenis jenis tanggapan
Tanggapan erat hubungannya dengan berfungsinya ingatan, ketetapan dan kejelasan, serta dipengaruhi oleh ketelitian indra dakam mengamati dan kekuatan ingatan. Karenanya tanggapan dibedakan menjadi :
a.       Tanggapan reproduksi
Yaitu tanggapan yang dihasilkan dari ingatan ingatan masa lampau yang berrhasil dihidupkan kembali, tanggapan ini bisa melibatkan seluruh indra. Kemampuan individu dalam memberikan tanggapan reproduksi berbeda beda tergantung pada intensitas ingatan yang berhasil ia hidupkan.

b.      Tanggapan imaginer
Adalah tanggapan yang bersumber dari ingatan masa lalu tapi telah direkayasa oleh individu itu sendiri, dengan kata lain individu menghadirkan pengalaman baru yang tidak pernah ada berdasarkan ingatan yang ada.contohnya orang mencipytakan cerita fiktif dari pengalamannya.
c.       Tanggapan halusinasi
Tanggapan halusinasi sangat dipengaruhi oleh unsur emosi mimpi. Tanggapan halusinasi ini merupakan gambaran yang tidak berhubungan dalam dunia nyata tapi diproyeksikan kepada dunia nyata dalam bentuk gangguan ganguan emosional.
d.      Tanggapan editis
yaitu ingatan mendetail yang dialami seorang individu, dimana ingatannya itu persis sama dengan peristiwa saat ia melakukan pengamatan.






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar